Pantaskah?

Straight to the point.

Saya bingung. Asli, saya bingung! 
Kemarin Indonesia kalah melawan Malaysia.  Banyak yang menerima dengan lapang dada, tapi tidak sedikit juga yang dari awal justru menghujat.  Ada yang menghujat pemain Indonesia payah-lah, ada juga yang menghujat suporter negara tetangga yang curang.
Oke.  Saya paham masalahnya, kesal karena dikalahkan musuh bebuyutan memang berat... :'(  saya juga sedih...

Nah, yang saya tidak mengerti adalah: Jika memang benar Indonesia lebih baik daripada Malaysia, mengapa "sebagian besar" orang Indonesianya justru tidak menunjukkan sikap yang lebih baik pula?  Apakah ini hanya pengakuan belaka? Pengakuan bahwa Indonesia lebih baik daripada Malaysia? (Mohon dipahami, saya tidak mengatakan bahwa Malaysia lebih baik loh ya...)

12 Sifat Berdasarkan Respon Saat Menonton Pertandingan

Sebenarnya nggak ada jawaban yang salah dan benar dari respon spontan yang kita berikan.  Ini hanya prediksi sifat yang bisa jadi benar, bisa juga meleset.. Jadi, bawa asyik aja yah... ^^

Oke, jadi begini ilustrasinya:

Anda sedang menonton / menyaksikan pertandingan sepak bola.  Anda menjagokan tim yang menjadi tim tamu/visitor.  Pada menit-menit terakhir, tim lawan yang kebetulan musuh bebuyutan tim yang anda bela ternyata mengungguli tim favorit anda.  Sayangnya, dari berbagai kesempatan yang terjadi, tim anda justru terkesan menyia-nyiakannya.  Akibatnya, tim anda sepertinya sangat tidak mungkin mengejar ketertinggalan angka dan terancam kekalahan mutlak.

APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ??? PILIH 3 YANG MUNGKIN BAGI ANDA....

Ini Mungkin Membuatmu Menangis, Teman... Baca deh...

Hasil copas (pengakuan resmi bahwa ini bukan tulisan karya saya). Saya dapat dari kiriman teman saya.. Rasanya sangat sayang kalau tulisan ini tidak saya sebar luaskan... Makasih buat sahabat saya yang telah mengingatkan saya akan hal ini... :'(

Ada beberapa bagian yang saya edit penulisannya, tapi saya usahakan tidak mengubah isinya.. Baca ya... :'(

Doa Untuk Ibu dan Ayah

Hari ini tepat hari ibu.  Saya jadi terinspirasi untuk posting doa untuk kedua orang tua nih ^^ 

Ini adalah copas dari salah satu situs Islam (semoga yang menulis artikel tersebut diberkahi ilmunya. amin..)  Dan tentu saja dengan sedikit sentuhan dari saya..   ;D

Bicara Santun

Cara paling sederhana untuk memperbaiki tingkat hasil dalam kehidupan kita adalah dengan memperbaiki cara kita dalam berbicara dengan orang lain.

Berbicaralah dengan santun.  Tidak perlu keras tapi pastikan jelas.

Suara yang lembut dengan argumentasi yang kuat, akan terdengar ribuan kilometer jauhnya.

-Mario Teguh-

Doa Meminum Air Zamzam

Bulan Desember ini, para Jamaah Haji Indonesia sudah pulang kembali ke Tanah Air.  Alhamdulillah, beberapa kerabat yang keluarga saya kenal juga sudah kembali berkumpul bersama keluarga mereka.  Semoga beliau-beliau yang telah menunaikan haji tersebut bisa menjadi haji yang mabrur. Amiin...
en semoga keluarga saya juga bisa menyusul ke Tanah Suci suatu saat, secepatnya. Amiin... :)  (lagi,hehehe)

Nah, di saat-saat seperti ini, biasanya kita kan kecipratan rejeki tuh. 

Merangkai Masa Depan

Setiap saat, sebetulnya engkau sedang membangun kenangan bagi masa depanmu.

...Jika hatimu penuh kemarahan hari ini, masa depanmu akan penuh penyesalan.
Masa depanmu itu akan penuh kenangan indah, jika hari ini engkau menjadi pengasih dan pembahagia keluarga dan sahabatmu.

Damaikanlah dirimu.

Janganlah menuntut pembahagiaanmu dari orang lain.

Engkau jiwa kecintaan Tuhan.
Berharaplah hanya kepada-Nya.

-Mario Teguh-