Pelampiasan rasa kecewa sekali banyak ujungnya. Ada yang ujungnya bahagia, biasa aja, ataupun berakhir pada penyesalan. Nah, cara kita mengatasi kecewa tersebut yang membedakan kualitas diri kita. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi rasa kecewa, hasil copas dari artikel yang saya baca dan sedikit tambahan sari saya... ^^
- Pahami Puncak Masalah
Pahami puncak permasalahan yang menyebabkan kita kecewa, dengan memahaminya maka kita mudah mencari jalan keluar atau solusinya.
- Pahami Perasaan Kita
Alangkah baiknya jika kita juga memahami perasaan kita, coba hayati tekanan yang kita hadapi sehingga mudah kita mengatasi rasa kecewa tersebut.
- Ikhlas dengan Perasaan Kita Sendiri
Hindari untuk menipu perasaan diri kita sendiri, karena adakalanya rasa kecewa karena hal yang lain. Misal kita kecewa karena rekan kerja berhasil mencapai karir yang lebih tinggi tetapi sebenarnya kita kecewa karena rekan kita itu lebih cantik. Coba hayati dengan tenang perasaan kita, tanyakan apa dasar dari rasa kecewa tersebut dengan jujur.
- Pahami Puncak Kekecewaan
Selain memahami puncak masalah, coba pahami juga puncak dari rasa kecewa tersebut. Apakah puncak kecewa tersebut selalu berulang-ulang kita alami? apakah ada salah dalam diri kita? dan sebagainya.
- Menghindarinya
Setelah mengetahui dan memahami puncak dari kekecewaan, coba pikirkan apakah hal-hal tersebut dapat dihindari di masa akan datang, sehingga kita masih memiliki harapan dan mencegah hal kecewa tersebut.
- Mulai Mengobati Kekecewaan
Jika kita merasa kita sudah bertindak/berusaha untuk mengatasi kekecewaan tersebut, kita sebenarnya telah berhasil yaitu berhasil dalam menguasai diri kita untuk mengatasi rasa kecewa. Ada beberapa cara ‘obat’ atasi rasa kecewa tersebut, seperti:
* Fokus perhatian kepada aktivitas lain yang bermanfaat
* Melupakan kekecewaan tersebut dan berkomitmen untuk tidak kecewa lagi
* Meluahkan perasaan kita kepada teman atau orang yang kita percayai
- Minta Nasehat atau Saran dari Orang Lain
Cobalah untuk meminta nasehat dari orang lain yang kita hormati dan sebaliknya jangan meminta nasehat dari orang yang kita benci atau yang menyakiti hati kita. Intinya adalah jangan menambah perasaan kecewa tetapi mengurangi rasa kecewa tersebut.
- Jangan Memanjakan Perasaan
salah satu obat mengatasi rasa kecewa adalah jangan memanjakan perasaan kita, hindari untuk terlalu membawa perasaan. Coba lakukan aktifitas lainnya yang dapat mengalihkan fikiran dari hal yang menyebabkan rasa kecewa.
- Biarkan Otak Mengatasi Hati
Cobalah untuk menenangkan perasaan dengan pemikiran, jika kita menggunakan otak untuk mengatasi perasaan (hati) akan lebih mudah kita melihat jalan yang lebih lurus dan rasional. Biasanya pemikiran rasional akan dapat mengatasi rasa kecewa.
- Tingkatkan Keyakinan Diri
Rasa kecewa biasanya muncul ketika kita kurang percaya diri. Hal ini sangat berperan dalam munculnya rasa kecewa pada diri kita.
- Lebih "Bersandar" Kepada Tuhan
Yup, last, but not least. Tuhan udah jamin bahwa saat kita bersandar kepada Tuhan, kita tidak akan pernah sedikitpun kecewa. Kita manusia biasa, tentu masih saja ada perasaan mempercayai perkataan atau janji orang lain. Intinya sebenarnya adalah, setelah berusaha dan mempercayai orang lain kita seharusnya menyerahkan sisa urusan kepada Tuhan. Tawakal lah istilahnya. Jadi saat kecewa, hati lebih cepat rela. Agar tawakalnya utuh, maka jangan lupa siapkan alternatif lain supaya perasaan kecewa cepat teralihkan ke hal positif. Jujur, saya sedang kecewa. Tapi tentu saja saya tidak ingin memiliki akhir yang buruk. Saya harap teman-teman yang punya perasaan kecewa juga sama. Keep spirit! Tetap semangat!!
>0< chayooo!
No comments:
Post a Comment