Nah, sebelum saya lupa, saya segera surfing buat mencari tahu masalah ini... :p
Yang perlu diketahui pertama kali sebenarnya adalah penyebab lupa yang dialami. Ada 3 penyebab utama sifat lupa.
- Asupan Makanan yang Kurang Seimbang
- Masalah Beban Pikiran dan Perasaan
- Kurang Olahraga
- Ikan, terutama ikan air tawar seperti salem, trout, tuna, herring, makarel dan sarden >> banyak mengandung lesitin (kolin), fenilalanin, asam ribonukleat, tirosin, DMAE, vitamin B6, niasin/B3, tembaga, protein, seng, asam lemak omega-3 (DHA), vitamin B12.
- Telur >> mengandung fenilalanin, lesitin (kolin), vitamin B6, vitamin E.
- Kedelai dan produk turunannya, seperti tahu, tempe, air tahu, dan sebagainya >> mengandung lesitin (kolin), asam glutamik, fenilalanin, vitamin E, besi, seng, protein, vitamin B6.
- Daging sapi tanpa lemak >> mengandung fenilalanin, lesitin (kolin, asam glutamik, besi, seng.
- Hati ayam >> mengandung tirosin, vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, protein, zat besi.
- Gandum >> mengandung lesitin (kolin), asam glutamik, vitamin B6, magnesium, vitamin E, vitamin B1.
- Ayam >> mengandung fenilalanin, vitamin B6, niasin/B3, protein.
- Pisang >> mengandung tirosin, magnesium, potassium, vitamin B6.
- Produk susu rendah lemak >> mengandung fenilalanin, tirosin, slutamin, protein, ALC, vitamin B12.
- Alpukat >> tirosin, magnesium.
Nah, untuk daftar makanan yang sebaiknya dikurangi adalah sebagai berikut:
- Buah apel yang sudah masam.
- Terlalu banyak bawang.
- Kepala ikan >> mengandung zat kimia yang tidak baik bagi perkembangan otak. Pantangannya orang Yahudi nih... hehe.
- Makanan yang terlalu masam, seperti buah asam dan jeruk masam.
- Makanan yang terlalu banyak mengandung rempah dan ketumbar kering.
- Makanan dan minuman yang bercampur dengan semut >> tubuh semut dipercaya mengandung zat kimia yang dapat melemahkan ingatan.
- Makanan yang disentuh tikus.
- Makanan yang dijual di tempat-tempat kotor.
- Minuman memabukkan, seperti arak, tuak sake, dan lain sebagainya >> minuman beralkohol bersifat candu dan dapat mempengaruhi kesadaran (yang notabene dikendalikan oleh otak). Jadi sangat jelas bahwa minuman memabukkan yang sudah diharamkan oleh Allah tersebut memang tidak baik dikonsumsi oleh tubuh. Alkohol memang berguna, tapi sebagai antiseptik yang digunakan di luar tubuh... :)
- Makanan yang mengandung bahan kimia aditif (penguat rasa, pewarna, pengawet, pemanis, penyedap) >> selain bersifat karsinogen, bahan kimia tambahan pada makanan umumnya dapat menumpulkan pikiran dan daya ingat.
Last but Not Least: makan dan minum sesuai dengan kebutuhan.
Semua makanan yang halal itu baik bagi tubuh, yang perlu diperhatikan hanya jumlahnya saja. Be Moderat Consumer, right?! :D
aduh, kalo kena kolestrol gimana???
ReplyDeleteseperti yang saya sebutkan belakangan, sobat vey.... be moderate consumer... ;)
ReplyDeletesemua klo udah kebanyakan bisa bikin nggak sehat. bukan bergitu? :D