Friday, May 20, 2011

Tuhan Tidak Ada (?)

Hari ini saya baca artikel mengenai seorang ilmuan atheis bernama Stephen Hawking.  Hawking mengklaim bahwa surga dan neraka adalah karangan bohong dari orang-orang yang takut mati.  Dia juga berpendapat bahwa kehidupan setelah mati hanyalah dongengan belaka, dan alam semesta terbentuk tanpa campur tangan Tuhan.  (Dalam hati saya berkata: Weeew... banget banget deh ni orang... X_x )

Nah, di bawah artikel tersebut, ada seorang bernama Erik, berkomentar.  Saya senang membaca komentarnya.  Logis dan mengena.  Ini saya repost-kan buat teman-teman.  Semoga bisa dijadikan renungan..


***

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya tersebut, dan mereka mulai terlibat pembicaraan yang hangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan kemudian topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur berkata, ”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” tanya si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada.  Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit? Mengapa ada anak terlantar? Mengapa ada orang yang dirampok atau dijambret?  Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan.  Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok karena tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata dengan cukup lantang,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen.  “Tukang cukur itu tidak ada, dan tidak pernah ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, katanya sambil menunjuk orang brewok yang melintas.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur, bersikeras.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.
”Itulah point utama-nya!  Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA!  Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.  Oleh karena itu banyak orang di dunia ini yang merana dan tidak bahagia karena sakit atau tertimpa kesusahan.”

No comments:

Post a Comment