Tuesday, November 1, 2011

Ujub Pangkal Takabur

Hemmm,, ngeri-ngeri juga ngebahas ini.  Tapi saya perlu, supaya ingat, punya salinan, en sekaligus nyambung postingan sebelumnya...

Ini link yang bagus buat teman-teman baca tentang sifat ujub.  Bisa juga klik disini, disini atau disini
 
Tapi buat teman-teman yang nggak sempat atau malas ngeklik link-nya, ini ringkasan buat catatan kita...  (tapi saya tetap anjurin untuk buka link di atas, supaya lebih jelas n paham, insyaAllah ^_^)


-  Ujub digolongkan sebagai salah satu penyakit hati berbahaya. 
Secara garis besar, ujub didefinisikan sebagai perasaan takjub terhadap diri sendiri hingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain.  Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara’ dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya. 

-  Gejala paling dominan adalah suka melanggar hak dan menyepelekan orang lain.


-  Faktor pendorong:
(1)  Pengaruh lingkungan dan keluarga;
(2)  Terbiasa dengan sanjungan dan pujian yang berlebihan;
(3)  Bergaul dengan sesama "ujubers";
(4)  Kufur Nikmat, lupa bahwa Allah yang memberikan nikmat;
(5)  Berlagak pintar;
(6)  Lupa hakikat diri;
(7)  "Berbangga-bangga" pada Nasab / keturunan;
(8)  "Berlebih-lebihan" dalam memuji;
(9)  Lengah pada akibat Ujub.

-  Kengerian yang ditimbulkan ujub:
(1)  Menjadi pribadi sombong >>> nggak ada yang suka orang sombong...
(2)  Dijauhi, bahkan dibenci  >>> jelas.
(3)  Terpuruk dalam menghadapi cobaan  >>> :(
(4)  Jauh dari pertolongan Allah  >>> :((
(5)  Ditungguin azab dunia dan/atau akhirat  >>> :(((

-  Kiat menjauhi ujub:
(1)  INGAT 
Ingat Allah (lewat nikmat-Nya), ingat dosa, ingat hakikat diri, ingat akhirat, ingat mati, ingat sakit, ingatlah saat kau sulit (seperti kata wali Band) ^^
(2)  TADABUR QURAN
Tidak ada literatur lain yang ampuh...
(3)  MENJAUHI PERGAULAN DENGAN ORANG-ORANG UJUB
dan bergaul dengan orang-orang zuhud.
(4)  BERDOA.... 
Obat dari pada riya adalah : (Hanya kepada-Mu kami menyembah) dan obat dari penyakit takabur adalah : (Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)”. (Madarijus Salikin 1/54).



“Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya.” 
(HR. Al-Bukhari)

Begitu halus setan menghembus jiwa kita kepada kesesatan hati... 

*Astagfirullah... astagfirullah... :'((

Semoga Allah mengampuni saya, dan teman-teman... amin...

No comments:

Post a Comment